PALABUHANRATU – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi, mengecam tindakan pencabulan terhadap 10 anak yang dilakukan Abah, Bos Cilok asal Kampung Cikembang Desa Waringin Wetan Kecamatan Caringin. “Saya prihatin, dan mengecam pelaku pencabulan. Apalagi korbannya sampai 10 orang, ini perilaku yang sunggah tak beradab,” ucapnya kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (11/08/2021).
Ia meminta, Aparatur Penegak Hukum (APH) menindak tegas dan memberi hukuman yang setimpal sesuai undang-undang. Anak seharusnya mendapat perlindungan agar memiliki masa depan yang baik, bukan malah dirusak dengan perbuatan yang tercela. “Peran serta masyarakat dan tokoh ulama sangat penting dalam memberikan pembinaan terhadap generasi muda dan masyarakat secara umum, terutama peran orang tua saat mengawasi aktivitas anaknya sehari-hari. Agar kejadian seperti ini tak terulang kembali di masa mendatang,” paparnya.
Penanganan fisikologis anak-anak korban pencabulan juga tak kalah penting, hal ini menjadi tanggung jawab bersama semua pihak terutama pemerintah daerah. Lebih lanjut ia menegaskan, pemerintah dibantu tokoh masyarakat harus secepatnya memberi pendampingan kepada anak-anak korban pencabulan ini, jangan sampai mereka mengalami trauma sehingga tak memiliki semangat hidup. “Intansi terkait, harus segera turun tangan untuk mengambil langkah-langkah guna membantu memberikan pendampingan,” tandasnya. (mg1)