PALABUHANRATU – Persoalan Tawuran Pelajar di Kecamatan Parungkuda yang menewaskan seorang siswa salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Sukabumi, ternyata mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Kali ini, giliran Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep yang ikut angkat bicara. Legislator sekaligus Ketua Fraksi PKB ini mengaku prihatin atas terjadinya peristiwa itu. “Jujur saya sangat prihatin sekali dengan peristiwa tawuran yang menewaskan satu orang pelajar itu,” ungkapnya kepada Sukabumi Ekspres kemarin (11/08/2021).
Adanya peristiwa itu cukup jelas bahwa pengawasan orang tua terhadap aktivitas keseharian anak menjadi sangat penting. Termasuk pihak sekolah harus lebih ketat dalam menerapkan peraturan guna mendisiplinkan anak didiknya agar peristiwa serupa tak terulang lagi. “Saya imbau para orang tua harus ketat dalam mengawasi aktivitas anaknya, dan sekolah pun harus lebih menerapkan aturan lebih disiplin demi menghindari peristiwa yang sama terjadi,” tuturnya.
Peristiwa tawuran maut pelajar ini melibatkan dua sekolah kejuruan di Kabupaten Sukabumi, kejadian di icu saling ejek antar siswa kemudian berlanjut janji temu untuk melakukan perkelahian. Saat ini, delapan orang pelajar yang terlibat tawuran maut telah ditetapkan menjadi tersangka, mereka pun terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Sukabumi. Pasal dan ancaman hukuman pun berbeda-beda disesuaikan dengan perannya masing-masing. (mg1)