PALABUHANRATU – Gelombang pasang menghantam pesisir Pantai Istiqomah di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kemarin (12/8).
Akibatnya sejumlah gazebo atau bale-bale serta warung milik warga lenyap terseret ombak ke tengah laut. Termasuk Pos Pengawasan Life Guard milik Balawista di lokasi tersebut, yang juga ikut rusak.
“Ada sebanyak 4 gazebo dan 1 bangunan warung berikut isinya terseret arus. Padahal warung dan sewa bale-bale ini merupakan penghasilan saya satu-satunya,” ungkap Listia Nuraeni, pemilik usaha, kepada Sukabumi Ekspres, kemarin.
Baca Juga:Ojek Desa di Sukabumi Selatan Gunakan bjb Digi untuk PembayaranObjek Wisata Dibuka, Komisi II DPRD Minta Pemkab Sukabumi Pro Aktif Awasi Prokes
Perempuan berusia 20 tahun ini menjelaskan, beberapa gazebo milik warga lain juga banyak yang rusak parah. Bahkan harus membongkar untuk menyelamatkan material karena takut hilang terbawa ombak.
“Gelombang pasang ini sudah terjadi selama dua hari terakhir. Tapi gelombang hari ini (kemarin) lebih besar dibanding kemarin. Bahkan jarak air laut ke jalan raya sekitar 20 meter lagi,” tuturnya.
Sementara menyangkut Pos Pengawasan Life Guard milik Balawista yang rusak, Kabid Kemitraan dan Kerjasama Balawista Kabupaten Sukabumi, Rizky Faizal, menjelaskan kondisi bangunan nyaris roboh karena sebagian tiang penyangga sudah terpisah dari pondasi.
“Terjadi penggerusan pasir di pondasi bangunan akibat gelombang pasang. Tidak menutup kemungkinan pos life guard ini akan roboh kalau melihat kondisi seperti ini,” pungkasnya. (mg1)