Diharapkan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya agar diketahui penyebab utama terjadinya keracunan massal ini,” tambahnya.
Sementara, Kepala Puskemas Sagaranten Sudarna mengatakan mayoritas warga yang mengalami gejala keracunan, kondisi kesehatan sudah berangsur pulih dan pulang untuk melakukan pemulihan di rumahnya masing-masing. Namun demikian, masih ada beberapa warga yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit maupun puskesmas. (ANTARA)