CICANTAYAN – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) tahun anggaran (TA) 2021, kemarin (2/11).
Monev diawali dengan ekspos progres pengerjaan proyek oleh Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cicantayan. “Berdasarkan data, ada sebanyak 21 titik pekerjaan proyek di lingkungan Dinkes yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2021. Sebanyak 19 pembangunan fisik Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, dan dua titik lagi di Labkesda,” kata Harun.
Menurutnya, pembangunan di setiap titik menjadi skala prioritas nasional. Karena itu setiap pengerjaannya harus berjalan optimal. “Jangan sampai memunculkan masalah di kemudian hari, jadi monev ini untuk mengetahui kemajuan pembangunan setiap tahapnya, sehingga target akhirnya bisa terealisasi 100 persen,” pungkasnya.
Baca Juga:Hadiri Undangan Pengajian Majelis Taklim Mesjid Al- MunirohSukabumi Dijadikan Lahan Pengembangan Kelapa Genjah
Sementara Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri pelaksanaan proyek harus tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran, dan ada manfaatnya. Sehingga, tak hanya sebatas input dan proses output. Namun harus ada outcomenya. “Seperti pembangunan di Puskesmas Cicantayan ini, sudah ada outcomenya. Progresnya sudah melebihi target, namun tak hanya itu saja kualitas pun harus diperhatikan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Iyos, rangkaian setiap tahapan harus terlaksana. Mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga ke tahap pengerjaan supaya kualitas mutu terjaga dan proyek pun berjalan baik sesuai spesifikasi. Maka dari itu, setiap pengerjaan harus terus dicek. Sehingga, progres pembangunan bisa berjalan sesuai tahapan. “Saya pun sengaja mengecek kegiatan ini, untuk melihat progres pelaksaanaan di lapangan. Jangan sampai ada yang terkendala, proyek ini harus selesai 100 persen hingga masa kontrak berakhir,” jelasnya (mg1)