Aktualisasikan Kegiatan Berbudaya Sunda

Aktualisasikan Kegiatan Berbudaya Sunda
0 Komentar

SELABINTANA – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengajak semua pihak untuk membumikan budaya Sunda. Apalagi, budaya sunda tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa Barat khususnya.

“Siapa lagi yang mempertahankannya selain kita,” ujarnya saat membuka Binojakrama Padalangan tingkat Jawa Barat tahun 2021 di Hotel Sukabumi Indah, kemarin (15/11).

Budaya Sunda, salah satunya wayang golek merupakan sebuah media dalam penyampaian informasi, edukasi, dan transformasi. “Makanya, kita harus berikhtiar meningkatkan dan mempertahankan budaya ini,” ucapnya.

Baca Juga:Jelang Nataru, Harga Sejumlah Komoditas NaikKerahkan Ratusan Personel Gabungan

Dia berharap, dinas terkait dapat mengaktualisasikan seluruh kegiatan berwujud budaya. Hal itu termasuk di tingkat Jawa Barat untuk menyupport padalangan. “Banyak potensi. Tinggal disupport saja. Kita semua harus bersinergi untuk memajukan budaya Sunda,” ungkapnya.

Di Kabupaten Sukabumi sendiri, menurutnya sedang dibahas Perda Kebudayaan. “Ini suatu kebahagiaan untuk mengakselerasi program terkait kebudayaan di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.

Ketua Persatuan Padalangan Indonesia (Pepadi) Jabar, Darsa Wibiksana berterima kasih kepada Pemkab Sukabumi atas terlaksananya kegiatan itu walaupun di tengah pandemi covid 19. “Kegiatan ini sempat terganjal setahun karena pandemi covid 19. Jadi, kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di 2020, baru terlaksana tahun ini,” bebernya.

Oleh karena itu, lanjut Darsa, tahun 2022 mendatang akan ada lagi event binojakrama padalangan tingkat Jawa Barat. Dimana, juara umum dalam kegiatan tahun ini akan menjadi tuan rumah di tahun berikutnya. “Jadi, siapapun pemenangnya akan menjadi tuan rumah. Termasuk Kabupaten Sukabumi, lantaran sebelumnya menjadi juara umum,” jelasnya.

Kepala Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Budiyanto mengatakan, kegiatan kali ini diikuti 16 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Di mana, event ini akan terlaksana selama 3 hari ke depan. “16 kota/kabupaten akan berlomba menampilkan kesenian wayang golek terhitung hari ini sampai 17 November mendatang. Setiap peserta akan menampilkan pertunjukan wayang golek sekitar 1 jam 15 menit,” bebernya.

0 Komentar