SUKABUMI – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi terpantau naik. Rata-rata, penaikannya di kisaran Rp1 ribu-Rp2 ribu per kilogram.
Data Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperindagin) Kota Sukabumi komoditas yang terpantau naik di antaranya telur yang semula Rp25 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram, cabai merah besar TW naik dari Rp32 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram, tomat semula Rp6 ribu jadi Rp7 ribu per kilogram, dan buncis semula Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu kilogram.
“Hasil pemantauan dan laporan di lapangan, naiknya harga sejumlah komoditas merata di semua pasar,” kata Kasi Pengawasan Barang Diskoperindagin Kota Sukabumi, M Rifki, kemarin (15/11).
Baca Juga:Kerahkan Ratusan Personel GabunganOptimalkan PAD melalui Pemasangan Tapping Box
Namun, harga beberapa komoditas lain terpantau turun. Ia menyebut daging ayam broiler yang semula Rp35 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram, cabai merah keriting semula Rp48 ribu jadi Rp44 ribu per kilogram, cabai rawit merah semula Rp28 ribu jadi Rp26 ribu per kilogram, serta bawang merah semula Rp24 ribu turun menjadi Rp22 ribu per kilogram.
“Harga turun karena permintaan juga turun. Sedangkan pasokan barang stabil. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir,” sebutnya.
Sementara itu, tambah Rifki, untuk jenis bapokting lainnya normal. Harganya stabil karena permintaan dan pasokan berjalan normal. “Kami terus memantau perkembangan harga bapokting agar tidak terjadi lonjakan, juga untuk menjaga ketersediaannya,” pungkasnya. (job3)