Ruang Isolasi Nyaris Kosong, Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kota Sukabumi Terus Melandai

Ruang Isolasi Nyaris Kosong, Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kota Sukabumi Terus Melandai
0 Komentar

JL RUMAH SAKIT – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi sudah mulai melandai sejak beberapa bulan terakhir. Kondisi tersebut berdampak pada jumlah pasien yang menempati ruang isolasi di RSUD Syamsudin SH.

“Tren kasus covid-19 di Kota Sukabumi memang mulai turun sejak Juli hingga saat ini,” ujar Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Supriyanto, kemarin (18/11).

Pada Juli atau saat puncak gelombang kedua, jumlah pasien konfirmasi yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH mencapai 650 pasien. Sebulan kemudian mulai turun menjadi 200 pasien. Jumlahnya makin turun pada September sebanyak 40 pasien. Sedangkan pada Oktober sebanyak 7 orang.

Baca Juga:Dharma Wanita Kota Sukabumi Siapkan Kegiatan HUT ke-22Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat

“Pada November belum kita rekapitulasi. Pasien yang dirawat masih ada, tapi hanya satu sampai dua pasien saja,” ucapnya.

Untuk jumlah tempat tidur pasien covid-19, lanjut Supriyanto, mengikuti aturan dari Kementerian Kesehatan. Dari 650 tempat tidur harus disediakan 100 tempat tidur untuk pasien covid-19. Namun, karena jumlah kasus terus mengalami penurunan maka manajemen RSUD Syamsudin SH melakukan penyesuaian.

“Kita lakukan penyesuaian dan mengembalikan ke fungsi semula, termasuk perawatnya,” sebutnya.

Kendati demikian, tambah Supriyanto, pihak RSUD Syamsudin SH tetap konsisten menerapkan dan menjaga protokol kesehatan dan menyiapkan sarana prasarana untuk mengantisipasi adanya kemungkinan peningkatan kasus covid-19.

“Walaupun saat ini kasus Covid-19 sudah melandai, tapi kita tidak boleh lengah,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar