Para Jawara dan Pendekar Silat di Sukabumi Siap Turun Tangan Bantu Tangani Geng Motor

Para Jawara dan Pendekar Silat di Sukabumi Siap Turun Tangan Bantu Tangani Geng Motor
SILAT: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, bersama para pendekar silat memeragakan berbagai jurus silat pada kegiatan Silat Day Al-Fath.
0 Komentar

GUNUNGPUYUH – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan pendekar pencak silat mendeklarasikan diri membantu aparat keamanan dan pemerintahan memberantas kebrutalan geng motor. Saat ini keberadaan geng motor kembali marak di Kota Sukabumi sehingga meresahkan masyarakat.

Deklarasi dilakukan pada momen Silat Day Al-Fath yang digelar di Pondok Pesantren Modern Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, Sabtu (27/11). Momen itu dihadiri ribuan pendekar pencak silat dari wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Mereka sepakat mencegah aksi geng motor.

“Ternyata geng motor itu masalah seluruh lapisan masyarakat. Karena itu kami dari pendekar pencak silat sepakat akan mendukung apapun kebijakan yang dilakukan aparat keamanan dan pemerintah untuk mencegah terjadinya kebrutalan geng motor,” ungkap pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, KH Muhammad Fajar Laksana, Sabtu (27/11).

Baca Juga:Material Tanah Longsor Gerus Pabrik FiberBencana di Mana-mana, Sukabumi Diguyur Hujan Deras Lebih dari 7 Jam

Usai deklarasi, Wali Kota Achmad Fahmi bersama para pendekar pencak silat melakukan gerakan senam silat khas Jawa Barat yang langsung dipandu pesilat internasional, Asep Gurwawan.

Fahmi mengatakan, pencak silat sebagai jati diri bangsa Indonesia yang dapat menjadi benteng pertahanan dari budaya negatif. Pasalnya, pencak silat mengandung nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang satu padu.

“Kami bangga dengan Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath yang menggelar Silat Day agar semarak pencak silat semakin dikenal warga Kota Sukabumi dan seluruh penjuru wilayah lainnya,” ujarnya.

Fahmi mendukung kegiatan Silat Day Al-Fath sebagai agenda kegiatan unggulan pemerintah Kota Sukabumi, terutama untuk menggenjot sektor pariwisata. Antuasiasme masyarakat yang mengunjungi festival Silat Day ini sangat tinggi termasuk dari berbagai daerah.

Apalagi dalam kesempatan kali ini terhitung lebih dari 60 perguruan pencak silat yang berkumpul dan bersilaturahmi.

“Kami ucapkan terima kasih kepada perguruan silat yang mau melestarikan budaya dan regenerasi kepada anak-anak. Sekaligus juga berterima kasih kepada pendekar pencak silat yang mau sama-sama mendampingi pemerintah menangani geng motor,” pungkasnya. (mg2)

0 Komentar