JL SURYAKENCANA – Kota Sukabumi masih berada pada level 2. Namun dari penilaian zonasi, belum seluruhnya berada pada zona hijau.
Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, pekan ini tersisa 3 kelurahan yang masih berada pada zona kuning dan 30 kelurahan zona hijau. Kondisi itu lebih baik dibanding sebelumnya yang terdapat 7 kelurahan zona kuning.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati mengatakan, penentuan zonasi kelurahan tersebut dilakukan setiap pekan. Data terbaru itu diperoleh berdasarkan penilaian pada 22-28 November 2021. “Tidak ada yang zona merah dalam data terbaru,” kata Lulis, kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (29/11).
Baca Juga:Konsep Smart City Solusi saat Pandemi Covid-19Wakil Walkot Tutup MTQ ke-41
Sebagai informasi, ada dua kriteria yang menjadi dasar suatu wilayah akan dinyatakan zona merah. Pertama, jumlah penambahan angka konfirmasi setiap pekan lebih dari 10 kasus dan kematian lebih dari satu kasus. Kedua, penambahan konfirmasi setiap pekan lebih dari 30 kasus dan kematian satu kasus. Sementara untuk zona hijau, dalam sepekan tidak ada penambahan kasus aktif dan kematian.
Berdasarkan data, jumlah kumulatif pasien konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi mencapai 7.368 orang. Sebanyak 5 orang di antaranya masih menjalani isolasi, sebanyak 7.138 orang dinyatakan sembuh, dan 225 orang meninggal dunia.
Sementara itu, data capaian vaksinasi hingga saat ini total dosis pertama mencapai 91,37 persen dan dosis kedua mencapai 53,07 persen. Kemudian untuk lanjut usia (lansia), dosis pertama sudah mencapai 54,39 persen dan dosis kedua mencapai 36,29 persen.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi memanfaatkan bus wisata Ajak Kami menjemput para peserta vaksinasi yang diselenggarakan Polres Sukabumi Kota bersama Dinkes di Gedung Juang 45, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, kemarin.
Kasi Angkutan Dishub Kota Sukabumi, Djoko Sutrisno mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Polres Sukabumi Kota dan Dinkes Kota Sukabumi terus berupaya mendorong animo masyarakat mengikuti vaksinasi. Salah satu caranya dengan melakukan penjemputan kepada setiap sasaran yang akan divaksin.
“Dari sisi transportasinya kami memberikan layanan antar jemput bagi masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi menggunakan bus wisata Ajak Kami,” kata Djoko, kemarin.