JL LINGSEL – Aktivitas di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi masih relatif sepi mendekati libur Natal dan Tahun Baru. Belum terpantau terjadinya lonjakan penumpang.
Berdasarkan data, tingkat kedatangan penumpang Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) relatif sama. Jumlahnya di kisaran 200 orang per hari.
“Menjelang Nataru, jumlah penumpang yang datang dan yang tiba itu relatif sama seperti hari-hari biasa. Belum terlihat adanya peningkatan yang signifikan,” kata Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus, kemarin (2/12).
Baca Juga:Polres Sukabumi Siapkan Strategi Libur NataruKeluarga Korban Pembacokan Histeris, Tak Terima Putusan Majelis Hakim
Yukky menambahkan, selama pemberlakukan PPKM level 2, tidak mau kecolongan terkait protokol kesehatan (prokes). Para penumpang selalu diimbau menerapkan prokes secara ketat, terutama penggunaan masker dan menjaga jarak antrean serta tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna mengonfirmasi seseorang sudah divaksinasi atau belum.
“Kami tetap menjalankan prokes 5M. Kemudian penggunaan aplikasi Pedulilindungi kita masih wawar dan sosialisasi kepada penumpang. Di terminal sudah disiapkan Scan QR Barcode PeduliLindungi. Lokasinya ada di tiga titik yaitu di pintu masuk, di masjid, dan di gedung putih,” ujarnya.
Ada dilema tersendiri dalam pemberlakuan kewajiban memperlihatkan bukti vaksin kepada para penumpang. Pasalnya, tak semua penumpang memiliki telepon genggam berbasis Android.
“Terminal ini kan beda dengan bandara. Tidak semua penumpang punya handphone berbasis Android. Jadi tidak kita wajibkan scan barcode PeduliLindungi dulu. Terpenting, bisa menunjukan bukti surat vaksin minimal dosis pertama dan sama-sama menerapkan prokes,” pungkasnya. (mg2)