PENDOPO – Sinyal internet tampaknya sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat saat ini, terlebih bagi kalangan pelajar yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh sejak Covid-19 melanda.
Sementara itu ada beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, koneksi sinyal internetnya sangat lemah dan cenderung blank spot. Untuk mengatasi hal ini, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima kunjungan dari PT Indosat Tbk di Pendopo Sukabumi, kemarin (6/12). Pertemuan ini untuk membahas rencana pemasangan mobile BTS di Kabupaten Sukabumi.
Divisi Partnership PT Indosat Tbk, Wiwin Suwarni mengatakan, kehadiran ke Sukabumi untuk mengajak pemerintah berkolaborasi. Terutama, dalam mencari solusi menyelesaikan permasalahan sinyal internet di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi. “Sejumlah desa meminta mobile BTS. Tahap awal, kita coba untuk beberapa desa,” ujarnya
Baca Juga:Dorong UKM di Masa PandemiPelajar Kota Sukabumi Ikut Festival Tunas Bahasa Ibu
Menurutnya, mobile BTS ini nantinya bisa bundling dengan desa digital/cerdas, “Lihat hasilnya, kalau bagus ditindaklanjuti, dalam tahap awal, akan menyiapkan sekitar empat mobile BTS seperti yang telah diilakukan di daerah lain, kalau menyeluruh mungkin berat, jadi bertahap dulu,” ungkapnya.
Sementara Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, masih banyak daerah Kabupaten Sukabumi yang perlu penanganan sinyal internet. “Satu Mobile BTS ini, bisa menjangkau sejumlah desa. Jadi tidak hanya satu desa. Bisa diambil beberapa contoh dulu,” bebernya.
Daerah yang mungkin bisa dijadikan contoh adalah desa-desa yang betul-betul tak ada jaringan. Selain itu juga bisa di wilayah pariwisata, seperti geopark. “Semoga bisa diambil beberapa contoh dulu,” tambahnya
Ia berharap, kedepan tak ada lagi wilayah di Kabupaten Sukabumi yang kekurangan sinyal. “Memang butuh waktu dan biaya tinggi dengan kontur dan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi, tapi secara bertahap ini harus bisa ditangani” jelasnya
Marwan meyakini dengan kuatnya sinyal untuk mendukung komunikasi maka perekonomian masyarakat akan terbantu, karena masyarakat bisa melakukan transaksi secara online. “Titik poinnya bagaimana kita selalu berusaha untuk menyejahterakan masyarakat, salah satunya dengan kuatnya jaringan internet sehingga membantu peluang bagi masyarakat di wilayah” pungkasnya (ist)