Hadir sebagai pembicara dalam IFF yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, perwakilan KADIN Indonesia Yongky Susilo, dan CEO Nyayap Terbang Bersama Kenneth Chandra. Bertindak sebagai moderator komedian Cak Lontong.
Dalam kesempatan ini, Oke Nurwan menegaskan, PPKM belum akan berhenti selama pandemi Covid-19 belum dideklarasikan berakhir. Pembukaan kegiatan perekonomian dan aktivitas sosial lainnya disesuaikan kinerja penanganan pandemi Covid-19.
Dengan memberi lisensi, Oke menambahkan, pemilik usaha dapat mengembangkan usaha tanpa modal besar karena berasal dari masyarakat yang membeli lisensinya. “Yang boleh dilisensikan adalah peluang usaha yang sudah menguntungkan selama lima tahun. Hal itu diawasi pemerintah melalui Kemendag,” tegas Oke.
Baca Juga:Beradaptasi saat PTM Terbatas, Pemkot Sukabumi Memastikan PHBS dan Prokes BerjalanPemkab Berencana Perkuat Sinyal Internet di Area Blank Spot
Sementara itu, Yongky memaparkan busines outlook 2022 sebagai prediksi untuk menghadapi 5—10 tahun ke depan. Menurutnya, situasi sudah mendekati normal. Masyarakat telah kembali memenuhi jalanan, restauran, dan pusat perbelanjaan. Bisnis pun banyak berubah selama dua tahun terakhir.
Mengantisipasi 2022, lepas dari varian Omicron, adalah the year of cooking. “Tahun depan adalah saatnya berbisnis, berwirausaha, dan berbelanja. Berbelanja, dalam skala makro, dapat memutar roda perokonomian nasional,” jelas Yongky.
Pembukaan IFF-Bizfest 2021 dapat disaksikan ulang di tautan https://www.kemendag.go.id/s/iffbizfest2021. (*)