Tahun Depan, DED Pemindahan Pusat Pemerintah Selesai

Tahun Depan, DED Pemindahan Pusat Pemerintah Selesai
RENCANA: Pusat pemerintahan Kota Sukabumi bakal segera dipindahkan ke kawasan Kecamatan Cibeureum menunggu berbagai tahapan yang sekarang sedang berjalan.
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN – Proses pemindahan pusat pemerintahan Kota Sukabumi ke kawasan Kecamatan Cibeureum masih terus berlangsung. Saat ini beberapa tahapannya sudah dilakukan.

“Kita sudah mendesain. Bahkan pusat pemerintahan sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada wartawan, belum lama ini.

Fahmi tidak memungkiri pandemi covid-19 cukup berpengaruh terhadap pembangunan infrastruktur berskala besar. Terutama terkait dengan anggaran yang diperlukan untuk pembangunannya. “Kami harus berhitung ulang kembali untuk pembangunan seutuhnya,” katanya.

Baca Juga:Pergerakan Tanah Meluas, Terdapat 37 Rumah Mengalami KerusakanUPT SKB Bikin Modul Pendidikan Sendiri

Rencana pembangunan pusat pemerintahan masih terus dilakukan secara bertahap. Di antaranya, pada 2022 nanti pemerintah akan membuat detail engineering design (DED). “Untuk realisasi pembangunannya nanti kita lihat kondisi ekonomi ke depan,” imbuhnya.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi, Frendy Yuwono, mengatakan, tahapan menuju pembangunan pusat pemerintah di area yang sudah di tetapkan itu terus berproses.

Tahapan demi tahapan terus dilakukan. “Sesuai tahapannya, tahun ini kita sudah membuat analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Tahun depan kita akan melakukan penyusunan DED,” ujarnya.

Rencanannya, sambung dia, pembangunan pusat pemerintahan itu meliputi Sekretariat Daerah dan DPRD Kota Sukabumi dan seluruh SKPD. Sehingga nantinya semua terpusat di satu wilayah tersebut.

“Anggarannya memang cukup besar. Tapi kita lakukan secara bertahap. Misalnya kita membuat infrastruktur pendukung dulu seperti jalan atau jembatan yang menghubungkan ke Jalan Lingkar Selatan,” tuturnya.

Namun, katanya, pendanaan tidak akan mungkin mengandalkan dari APBD Kota Sukabumi. Karena itu harus meminta anggaran dari pemerintah pusat atau Pemprov Jawa Barat. “Setiap tahun kita terus mengusulkan ke pemerintah pusat dan provinsi. Tapi kondisi pandemi membuat semuanya serba terbatas,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar