DINAS Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi terus berupaya meningkatkan kesetaraan gender. Salah satunya melalui program Perempuan Kepala Keluarga (Pekka).
Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin, menjelaskan melalui program Pekka, para perempuan yang tidak bersuami alias janda diberikan bantuan modal usaha dan pembinaan. Mereka didorong menjadi perempuan tangguh yang dapat menguatkan ekonominya. “Jadi, program ini bertujuan untuk penguatan ekonomi para perempuan sebagai kepala keluarga,” ujar Nuraeni, belum lama ini.
Nuraeni menjelaskan, pengarusutamaan gender di Kota Sukabumi saat ini sudah berada di predikat utama dalam ajang penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). “Bahkan sudah empat kali berturut-turut mendapat penghargaan tersebut,” ucapnya.
Baca Juga:Target Vaksinasi di Kabupaten Sukabumi Tinggal 3,3 PersenPerumda Agro Sukabumi Mandiri Harus Kuat dan Hebat
Kendati demikian, sambung Nuraeni, predikat tersebut masih dianggap belum maksimal. Pasalnya, masih ada predikat lebih tinggi yang harus dicapai Kota Sukabumi yakni Kategori Mentor. “Memang ini dianggap belum maksimal. Karena itu kita selalu berusaha untuk mencapai predikat yang paling tinggi,” imbuhnya.
Nuraeni menyebutkan, peningkatan kesetaraan gender tersebut menjadi tanggung jawab bersama dan harus didukung oleh berbagai sektor lainnya. “Kalau tidak didukung sektor lainnya tidak mungkin dapat terwujud peningkatan kesetaraan dan memberikan peluang yang sama terhadap perempuan,” pungkasnya. (job3)