PALABUHANRATU – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan gencarnya pembangunan kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan perhatian dari Kapolda Jabar Irjen Suntana saat kunjungan kerjanya memantau pengamanan dan pelayanan personelnya pada Senin.
“Di sela kunjungan kerjanya, perhatian Irjen Suntana juga tertuju pada kegiatan pembangunan potensi pariwisata Kabupaten Sukabumi. Ia pun berpesan dalam pembangunan ini yang harus dicemati adalah pengamanan pekerjaannya,” katanya usai mendampingi Kapolda Jabar Irjen Suntana di Sukabumi, Senin.
Menurut Marwan, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi wisata yang besar dan Pemkab Sukabumi saat ini tengah gencar melakukan pembangunan untuk menata, memperbaiki dan menambah fasilitas di kawasan objek wisata.
Baca Juga:Lapas Nyomplong Terima Penghargaan dari KemenkumhamPolres Sukot Gelar Vaksinasi Selama 4 Hari
Potensi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi harus bisa termanfaatkan dengan baik tetapi harus dijaga dari kerusakan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Tentunya, pesan yang disampaikan orang nomor satu di Polda Jabar ini langsung kepada dirinya merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap potensi pariwisata yang dimiliki kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali setelah Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain itu, Irjen Suntana pun sempat menanyakan lokasi wisata yang biaya pembangunannya bersumber dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menjawab pertanyaan tersebut, Marwan menjawab bahwa ada dua lokasi yang dibiayai PEN yaitu mata air panas (geiser) dan Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok.
“Sementara, pembangunan Gerbang Geopark saya jelaskan kepada Kapolda Jabar, bahwa biayanya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi dan pada kesempatan itu pun saya mengajaknya untuk mengunjungi Pantai Karang yang pembangunannya dibiayai PEN,” tambahnya.
Di sisi lain, Marwan mengatakan dalam pengamanan dan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Sukabumi Polri sudah mengerahkan personelnya, selain untuk pengamanan juga memberikan imbauan terkait penerapan protokol kesehatan dan lainnya.
Informasinya, pada malam pergantian tahun, Irjen Suntana akan berada di Sukabumi untuk mengecek semua kesiapan terutama lonjakan pengunjung saat perayaan pergantian tahun. Pihaknya pun telah mengeluarkan surat keputusan bahwa pada malam pergantian tahun warga dilarang konvoi kendaraan aatau menggelar karnaval maupun kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan sehingga berpotensi terjadinya penularan COVID-19. (ANTARA)