PALABUHANRATU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi akan melakukan antisipasi adanya kenaikan sampah di sejumlah objek wisata pada masa libur Natal dan Pergantian Tahun Baru 2021/2022.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Sukabumi, Tana Indra Permana, mengatakan pihaknya telah mengantisipasi lonjakan sampah karena diprediksi akan banyak wisatawan yang datang terutama di kawasan wisata, baik wisata pantai, wisata pegunungan atau pun wisata lainnya yang ada di Kabupaten Sukabumi. “Lonjakan pasca nataru diprediksi menghasilkan volume sampah antara 15 persen hingga 30 persen, namun kita sudah persiapkan dari awal baik sarana dan prasana maupun SDM dalam mengulangi lonjakan sampah,” kata Tana, kemarin (29/12).
Dipredisksi, kenaikan sampah tersebut bakal di dominasi oleh sampah organik. Hal itu disebabkan banyaknya wisatawan yang masuk dan meninggalkan tumpukan sampah beserta kenangan. “Biasanya sampah itu didominasi sampah kelapa dawegan (kelapa muda), sisanya bekas makanan. Saya meminta kepada masyarakat maupun wisatawan agar tidak membawa sesuatu yang dapat menambah timbunan sampah di lokasi wisata,” ujarnya.
Baca Juga:Seluruh Alun-Alun di Sukabumi Ditutup Saat Tahun BaruSatpol PP Tertibkan PKL di Jalan Siliwangi
Kendati demikian, pihak DLH sudah mengantisipasi lebih awal jika terjadi lonjakan sampah pada libur nataru tahun ini, sehingga seluruh armada dikerahkan tanpa diliburkan agar dapat diangkut dan tidak menumpuk di kawasan objek wisata Kabupaten Sukabumi. “Kami sudah menempatkan personil guna memberikan imbauan dan mengingatkan wisatawan agar menjaga lingkungan di lokasi wisata agar bersih dari sampah yang berserakan, sehingga wisatawan dapat menikmati liburannya dengan nyaman dan memberikan kesan yang baik terhadap pengelolaan wisata di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya. (IST/JS)