PALABUHANRATU – Seluruh Alun-alun di Kabupaten Sukabumi dipastikan ditutup saat perayaan pergantian tahun 2021-2022, langkah tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan.
Kepala satuan polisi pamong praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sukabumi, Dody Rukman Meidianto mengatakan, Kebijakan ini diambil lantaran. Alun-alun ditenggarai menjadi lokasi berkumpulnya massa untuk merayakan malam pergantian tahun. “Kita akan tutup alun-alun di seluruh wilayah kabupaten Sukabumi mulai 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022,” ungkapnya kepada Sukabumi Ekspres kemarin (29/12).
Ia menegaskan, akan mengerahkan seluruh armadanya. Untuk disebar di seluruh alun-alun di Kabupaten Sukabumi. “Kita sebar sekitar 80 personil untuk menjaga alun-alun Palabuhanratu, Cangehgar, Parungkuda, Cibadak, Cisaat termasuk di Surade dan Jampang Kulon,” ungkapnya kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (29/12).
Baca Juga:Satpol PP Tertibkan PKL di Jalan Siliwangi342 PNS dan 9 Pejabat Eselen IIB Dilantik
Personil Satpol-PP yang bertugas akan bekerjasama dan dibawah kendali Polres Sukabumi. Namun untuk wilayah perbatasan seperti Sukaraja, Sukalarang dan Cisaat. Satpol PP akan bekerjasama dengan Polres Kota (Polresta) Sukabumi. “Sebab, teknis pengamanan libur nataru kali ini dipusatkan komandonya oleh Polri. Dan kita sudah melakukan koordinasi dengan mereka,” tuturnya.
Posko pengamanan gabungan maupun tersendiri akan didirikan di setiap lokasi tersebut. Untuk pemasangan blokade disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Selain alun-alun, personil Satpol-PP juga ditempatkan dilokasi wisata yang diprediksi ramai pengunjung. Untuk membantu memecah wisatawan apabila terjadi kerumunan. “Dengan adanya varian Omicron Covid 19 Omicron, kami berharap masyarakat tidak berkerumunan. Karena varian baru ini memiliki tingkat penularan sangat cepat, jadi lebih baik tahun baru kali ini dirumah saja,” tandasnya.