SUKABUMI – Berita duka menyelimuti kalangan wartawan Sukabumi. Salah satu wartawan cetak Harian Radar Sukabumi, Lupi Fajar Hermawan, meningal dunia, di Rumah Sakit RSUD Syamsudin, Minggu (16/1) sekitar pukul 16.20 WIB.
Upi, sapaan akrab Lupi Fajar Hermawan, sempat dirawat di RSUD Syamsudin SH dengan hasil vonis terakhir memiliki penyakit Ginjal. Setelah menjalani perawatan dirinya sempat pulang karena Kondisi dinyatakan mulai membaik.
Namun, empat hari lalu almarhum kembali masuk rumah sakit, setelah sempat melakukan berobat jalan di rumahnya, Kampung Cimenteng, Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Barisan Prabowo-Muhaimin Deklarasi Dukungan Maju Berpasangan di Pilpres 2024Hati-hati! DBD Mulai Makan Korban, di Cianjur Satu Orang Meninggal Dunia
“Kami keluarga besar media Radar Sukabumi sangat kehilangan sosok almarhum yang begitu baik dan memiliki loyalitas tinggi ke perusahaan,”ujar Redaktur Radar Sukabumi, Nurpalah, ketika ditemui wartawan di ruang jenazah RSUD Syamsudin.
Nurpalah menyebutkan, berdasar hasil diagnosa dokter selain mengalami batu ginjal almarhum pun diagnosa TB Tulang dan kondisinya menurun sampai kedua kakinya tidak bisa digerakkan.
“Semoga almarhum Husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, bukan hanya Radar Sukabumi kehilangan sosok Lupi, tapi semua kerabat, keluarga dan handai taulan sangat kehilangan,”sebut dia.
Almarhum rencananya akan di makamkan di pemakaman tempat tinggalnya di, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Lupi Pajar Hermawan lahir pada 11 Juni 1992 meninggalkan seorang istri dan kedua anak lelaki usai 2 bulan dan 5 tahun. (Job3)