SUKABUMI – Pembangunan sektor pariwisata menjadi usulan prioritas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan MUSRENBANG: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menghadiri pembukaan Musrenbang Kecamatan Lembursitu, kemarin.(Musrenbang) Kecamatan Lembursitu. Tujuannya, untuk lebih meningkatkan lagi perekonomian.
“Di Kecamatan Lembursitu ada wisata tematik. Semoga wisata tematik ini dapat jadi ikon kedaerahan dan dapat meningkatkan perekonomian,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, saat membuka pembukaan Musrenbang Kecamatan Lembursitu, kemarin (24/1).
Fahmi menyebut seluruh pembangunan pada 2023 harus berdampak peningkatan kualitas dari berbagai sektor. Sehingga nantinya akan mewujudkan masyarakat yang unggul sesuai bidang dan sejahtera dalam aspek kehidupan.
Baca Juga:Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi : Cetak KK Bisa Dilakukan SendiriVaksinasi Anak Sudah 78,64 Persen, Genjot Lagi Akselerasinya Dua Hari Ini
“Mudah-mudahan usulan yang disampaikan pada Musrenbang di Kecamatan Lembursitu dapat kita sinkronkan di Bappeda untuk mendapatkan pengalokasian anggaran di tahun 2023 mendatang,” tandasnya.
Camat Lembursitu, Deni Ahmad, mengatakan hasil dari Musrenbang tingkat kecamatan tersebut terdapat 25 usulan kegiatan fisik dan 26 usulan nonfisik. Berbagai usulan tersebut berasal dari hasil rembuk warga dan musrenbang tingkat kelurahan. “Usulan-usulan tersebut juga didasari dengan isu-isu strategis yang ada di Kota Sukabumi, agar usulan skala prioritas bisa sinergis,” kata Deni.
Pembanguan sektor wisata menjadi prioritas pada Musrenbang tahun ini karena bisa berdampak pula terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pembangunan di sektor pariwisata telah diajukan pada Musrenbang tahun lalu tapi terkendala refokusing penanganan Covid-19. Jadi, usulan tersebut diajukan kembali agar bisa terealisasi pada tahun 2023,” terangnya.
Selain sektor pembangunan pariwisata, tambah Deni, pembangunan saluran irigasi pengairan pun menjadi prioritas dalam usulan pembangunan di Kecamatan Lembursitu. “Wilayah Lembursitu sebagai lumbung padi di Kota Sukabumi. Kita terus berupaya melakukan penyelematan lahan-lahan persawahan dan tetap mengacu pada isu strategi di Kota,” pungkasnya. (job3)