SUKABUMI – Alokasi beras cadangan pangan pemerintah (CPP) Kota Sukabumi tahun ini sebanyak 21 ton beras. Jumlahnya cenderung turun dibanding CPP tahun lalu sebanyak 23 ton beras.Kuantitas Beras CPP ASEP HENDRAYANA/SUKABUMI EKSPRES
“CPP kita mengalami penurunan dua ton dari tahun lalu. Tahun ini hanya 21 ton,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, kemarin (2/2).
Kendati hanya tersedia sebanyak 21 ton, tetapi Andri berharap stoknya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama bagi korban saat terjadi bencana alam ataupun petani yang mengalami gagal panen. “CPP sebagai antisipasi jika terjadi bencana,” jelasnya.
Baca Juga:PKL Segera Direlokasi ke Pasar Pelita, Surat Peringatan Pertama Diberikan Tenggat Waktu hingga 12 FebruariDua Anggota Polres Sukabumi Kota Naik Pangkat
Alokasi CPP bagi korban bencana masing-masing sebanyak 32 kilogram per orang. Artinya, satu kepala keluarga bisa mendapatkan lebih dari 32 kg seandainya anggota keluarganya banyak. “Misal di satu KK ada tiga orang, berarti tiga orang dikali 32 kilogram,” imbuh dia.
Selama 2021, tingkat penyerapan CPP di kisaran 90 persen atau sebanyak 20.700 kilogram dari total 23 ton. Masih tersedia stok sebanyak 2.300 kilogram atau sekitar 2,3 ton. “Di awal 2022 terjadi bencana di Kota Sukabumi. Untuk bantuannya, kita alokasikan sisa CPP tahun 2021,” jelasnya.
Jika kebutuhan CPP kota Sukabumi mengalami kekurangan, maka DKP3 segera berkoordinasi dengan Pemprov Jabar. Sehingga nanti bakal ada bantuan tambahan. “Tahun lalu juga kita mendapat bantuan penanganan dari provinsi,” pungkasnya. (job3)