SUKABUMI – Kota Sukabumi mulai memasuki gelombang ketiga penyebaran covid-19. Kondisi itu tak terlepas terus bertambahnya kasus covid-19 sebulan terakhir.
Hingga kemarin (3/2), penambahan jumlah pasien konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 33 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 orang masih menjalani isolasi dan 3 orang sudah dinyatakan sembuh.
“Betul, sudah mulai masuk fase gelombang ketiga,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Percepatan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kemarin (3/2).
Gelombang ketiga covid-19 sebWahyu Handriana
Baca Juga:Minyak Goreng Curah Langka, Kapolres Sidak PSM PalabuhanratuYoga Arizona Bocorkan Hacks Bikin Konten Kekinian dengan Smartphone Sejutaan
Jubir STPP Covid-19 Kota Sukabumielumnya diprediksikan terjadi saat Februari hingga Maret. “Mudah-mudahan lewat bulan Maret nanti bisa kembali melandai,” tuturnya.
Pesatnya penambahan kasus Covid-19 Kota Sukabumi memasuki awal Februari berkaitan dengan mulai merebaknya varian Omicron.
BACA JUGA : Yoga Arizona Bocorkan Hacks Bikin Konten Kekinian dengan Smartphone Sejutaankota-sukabumi-masuk-fase-gelombang-ketiga-covid-19
Namun, hingga saat ini STPP Covid-19 Kota Sukabumi belum dapat memastikan kondisi pasien konfirmasi positif covid-19 saat ini terpapar Omicron atau tidak. “Kita belum tahu apakah pasien ini Omicron atau bukan. Untuk memastikannya harus mengirim sampel darah ke Litbangkes. Hasilnya belum keluar,” ungkapnya.
Saat ini STPP Covid-19 Kota Sukabumi telah melakukan berbagai persiapan menghadapi gelombang ketiga. Di antaranya dengan akan mengevaluasi PTM serta menyiapkan kembali sarana-prasarana penanganan pasien covid-19 apabila terjadi lonjakan. “Kita juga akan menunggu Imendagri Senin depan. PPKM ini dilanjutkan atau seperti bagaimana,” pungkasnya. (job3)