Penertiban PKL Tetap Berjalan Kondusif

Penertiban PKL Tetap Berjalan
PENINJAUAN: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, memantau keberadaan kios dan los di bangunan Pasar Pelita sebagai tempat relokasi PKL, kemarin (14/2).
0 Komentar

JL STASIUN TIMUR – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, memantau keberadaan kios dan los di bangunan Pasar Pelita sebagai tempat relokasi PKL, kemarin (14/2). Para pedagang sudah mulai berjualan. Namun sebagian lagi masih dalam proses penataan tempat berjualannya.

Selain memantau bangunan kios dan los pedagang, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi itu sekaligus memantau penertiban PKL yang masih berlangsung.

“Sebagaimana harapan, saat ini petugas Satpol PP, Polri, dan TNI masih melakukan normalisasi ruas jalan menuju ke Pasar Pelita,” ujar Fahmi, kemarin.

Baca Juga:Remaja Putri Tewas ‘Misterius’, Tidak Ditemukan Bekas Kekerasan, Tapi dari Mulutnya Keluar BusaSistem Merit, KASN : Pemkab Bisa Capai Kategori Sangat Baik

Ada tujuh titik tempat berjualan PKL yang ditertibkan. Mereka berada di kawasan Pasar Pelita. “Mudah-mudahan pascanormalisasi tujuh ruas jalan mampu meramaikan aktivitas di Pasar Pelita Kota Sukabumi,” jelasnya.

Fahmi mengatakan, pedagang yang masuk ke pasar diberikan kemudahan pihak pengembang untuk mendapatkan kios dan los. Semula, uang muka mendapatkan kios di Pasar Pelita ditarif 30 persen. Namun untuk memberikan kemudahan, diturunkan lagi menjadi 20 persen. “Tapi sekarang uang mukanya hanya Rp6,5 juta,” tegasnya.

Perwakilan PT Fortunindo Artha Perkasa (FAP), Chandra Aditama, mengatakan, lokasi berjualan di Pasar Pelita sudah banyak yang membeli. Hingga saat ini, untuk tempat dagang komoditas basahan sudah kisaran 80-90 persen. “Kalau untuk fashion sudah 50 persen. Kami masih menunggu jadwal selesainya penertiban PKL,” ungkapnya.

Chandra pun memastikan para pedagang ataupu PKL yang lama cukup menyerahkan uang muka sebesar Rp6,5 juta. Dengan uang sebesar itu mereka sudah bisa mendapatkan kios berjualan. “Cukup murah karena pada prinsipnya kami ingin membantu pedagang,” pungkasnya. (ist/rls)

0 Komentar