JAKARTA – Kemesraan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) belakangan ini menjadi perhatian publik.
Terakhir keduanya diketahui tampil bersama saat menjajal Jakarta International Stadium (JIS). Dari video yang diunggah di Media sosial keduanya Rabu (16/2/2022). Anies dan Ridwan saling menjebol gawang melalui skema adu penalti.
Akhirnya tak sedikit pula masyarakat berharap agar kedua tokoh nasional ini untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Namun keduanya dianggap bukan calon yang dapat mudah menggaet minat dari Parpol untuk mengusungnya.
Baca Juga:Dukungan Anies Maju Pilpres Terus Mengalir, Kali Ini Giliran Warga Deklarasi di BogorLuar Biasa, Jokowi Duduki Kursi Ketua Umum Partai Nasdem
Bahkan, Analis politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai kans munculnya duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (RK) pada Pilpres 2024 sangat kecil.
Menanggapi hal tersebut, Politikus PKS, Mardani Ali Sera memberikan komentar. Mardani menyebut baik Anies dan Ridwan merupakan salah satu kepala daerah yang populer dan berprestasi.
Ia pun tak menyangkal jika keduanya sangat berpeluang untuk maju sebagai pasangan di kontestasi mendatang. “Keduanya kepala daerah populer dan berprestasi. Track record nya bagus. Jika terus mampu menjaga momentum duet ini punya peluang,” tulis Mardani dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Sabtu (19/2/2022).
Kendati demikian, Mardani menyebut kedua Gubernur ini memiliki basis massa yang sama. Yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat. “Tapi keduanya berasal dari kolam yang sama basis yang sama, Jawa Barat, Jakarta dan Banten plus Sumatera,” lanjut Mardani.
Anies dan RK masih harus membutuhkan dukungan dari pemilih dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk provinsi yang potensial lainnya. “Jika dukungan pemilih Jateng dan Jatim plus provinsi lain kuat bisa jadi kandidat potensial,” ucapnya.
Ia pun menyebut jika biasanya dimasa-masa kritis jelang pencalonan, Partai akan takluk pada sentimen publik terhadap calon Presiden. “Parpol biasanya tunduk dengan Hukum Sentimen Publik,” lanjutnya.
Mardani menyebut jika saat ini PKS masih dalam posisi mengusung Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri.