CIKAKAK – Dua orang pemotor tewas tertimpa pohon tumbang saat melintas di jalan nasional ruas Palabuhanratu-Cisolok, tepatnya di kampung Sakawayana Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (27/02).
Kapolsek Cikakak Iptu Bri Catur Budiono mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Di saat angin kencang kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi, menerjang wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya.
“Pohon jenis Bayur tumbang dan menimpa dua sepeda motor yang tengah melintas dari arah Palabuhanratu menuju Cikakak, mengakibatkan dua orang meninggal di tempat dan dua lainnya mengalami patah tulang,” ungkapnya.
Baca Juga:Kapolda Jabar Tinjau Vaksinasi Serentak di Kota SukabumiMini Bus Terguling di Tanjakan Dini, Satu Orang Tewas 7 Luka-luka
Korban meninggal bernama Nurlela (45) pengendara dan Nyai Maryati (40) penumpang Honda beat bernomor polisi F 3329 UAC, keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Sementara, satu unit motor lainnya dikendarai Sri Fitriliyani warga Kampung Darmaga RT 006 RW 004 Desa Ginanjar Kecamatan Ciambar. Membonceng Cema Aulia asal Kampung Cilengo rt 01/03 Desa Sukasirna Kecamatan Cibadak
“Sri mengalami patah tulang paha sebelah kanan dan dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan medis, sementara Cema hanya mengalami luka memar pada kedua lutut dan tangannya,” paparnya.
Disisi lain, Koordinator Sarda kabupaten Sukabumi Okih Fajrin menambahkan, kecepatan angin di Palabuhanratu sangat kencang pada saat kejadian. Mencapai hingga 15 Knot dan hampir memicu bencana badai, beruntung penomena tersebut terjadi dalam waktu cukup singkat dan tidak berkelanjutan.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk lebih waspada. Apalagi, berdasarkan informasi dari BMKG. Cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi selama beberapa hari kedepan.
“Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk menjauhi pepohonan ketika terjadi hujan deras. Pengguna jalan juga harus lebih waspada lagi terutama saat melintasi kawasan rawan pohon tumbang, serta memiliki pepohonan berukuran besar dan tua,” pungkasnya.