CIEMAS – Bupati Sukabumi Marwan Hamami angkat bicara terkait adanya pungutan liar di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuharatu. Hal itu seiring ramainya dugaan pungli yang dilakukan sejumlah oknum dengan modus menyamar menggunakan rompi parkir bertuliskan pemerintah desa, menggunakan name tag, dan karcis hasil cetakan sendiri,
“Jangankan untuk pungli, beberapa kawasan wisata malah sudah kita bebaskan.Semua ini untuk kenyamanan para wisatawan yang datang ke wilayah Sukabumi” ujarnya, kemarin (15/3).
Berkaitan dugaan pungli tersebut, dirinya meminta para camat dan kepala desa untuk memonitor di wilayahnya.
Baca Juga:Massa Gabungan Geruduk Gedung DPRDPenumpang Bus tak Perlu Perlihatkan Hasil Tes Covid-19
“Kasih imbauan dulu. Ketika membandel, maka lakukan tindakan.Pol PP harus terjun langsung, terutama Satgas Saber Pungli(Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, red) sebagai unit pemberantasan pungutan liar,” ucapnya.
Selain itu, dirinya mengimbau para pedagang untuk membuat daftar menu yang sesuai, terutama dari harga. Hal itu agar para pengunjung tidak kapok datang ke Sukabumi.
“Jangan membuat pengunjung kecewa karena harga makanan yang terlalu mahal dan berlebihan,” pungkasnya (mg2)