Prestasi tertinggi Tjetjep adalah juara 3 Grand Prix Macau pada 1970. “Dulu saya pernah juara tiga di Macau,” kenangnya.
Empat tahun berselang, Tjetjep terpaksa pensiun dari dunia balap motor. Kecelakaan di GP Batu Tiga, Kuala Lumpur, Malaysia, memastikan kondisi fisiknya tidak dapat lagi beradu cepat di sirkuit.
Meski begitu, Tjetjep tidak pernah meninggalkan dunia balap motor sepenuhnya. Ia masih mengikuti perkembangan dunia balap motor. Mulai dari pembalap yang beradu cepat di MotoGP, perkembangan mesin motor balap, sampai Sirkuit Mandalika.
Baca Juga:Jabar Caang akan Terangi SukabumiTruk Pertamina Terjun ke Jurang
“(Sirkuit Mandalika) ini luar biasa. Ini salah satu yang terbagus. Ada laut, ada gunung. Itu jadi antik. Sama kayak Macau,” ucapnya bangga. (*)