JL R SYAMSUDIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menyatakan kesiapannya menghadapi peralihan status covid-19 dari pandemi menjadi endemi.
“Kami, Pemkot Sukabumi siap apabila pemerintah pusat menetapkan pandemi ini menjadi endemi,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Sukabumi, kemarin (22/3).
Menghadapi era endemi, kata Fahmi, pemerintah akan menetapkan berbagai aturan dan indikator yang harus dijalankan masyarakat maupun pemerintah daerah. “Pemkot Sukabumi akan mengikuti indikator-indikator yang nantinya ditetapkan pemerintah pusat,” ucapnya.
Terkait dengan skema yang akan diterapkan di daerah, lanjut Fahmi, Pemkot Sukabumi pun masih akan menunggu arahan pemerintah pusat. “Kita masih menunggu arahan. Hanya, pemerintah kota dan kabupaten telah diminta untuk bersiap,” sebutnya.
Baca Juga:Jual Miras Berkedok Toko Mainan, Jajaran Polsek di Wilkum Polres Sukabumi Razia SerentakMulki Resmi Nahkodai HMI Sukabumi
Fahmi menyebutkan, kasus Covid-19 di Kota Sukabumi saat ini sudah cenderung turun pun dengan tingkat kematian yang sudah jauh berkurang. Namun, di sisi lain pemulihan ekonomi belum berjalan dengan maksimal sehingga Pemkot Sukabumi akan lebih fokus pada sektor tersebut. “Kami akan lebih cepat mendongkrak pembangunan di bidang ekonomi jika nantinya sudah ditetapkan menjadi endemi,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi saat ini sudah terkendali. Namun, berdasarkan data, dari awal tahun hingga saat ini, angka terkonfirmasi positif covid-19 sudah mencapai 3.011 kasus.
“Per hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif,” kata Wahyu, kemarin.
Hingga saat ini ada 67 orang terkonfirmasi positif covid-19 yang sedang menjalani isolasi. Rinciannya, terdapat 12 orang menjalani isolasi di rumah sakit dan 55 orang lainnya menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Beberapa hari sebelumnya, pasien yang dinyatakan sembuh jga terus bertambah. Hari ini (kemarin) tercatat ada 2.937 orang yang dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia ada 7 orang,” pungkasnya. (job3/mg2)