SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, penyediaan air irigasi bagi tanaman menjadi salah satu kunci yang mendukung peningkatan produksi pangan. Terjaminnya penyediaan air irigasi, bisa diupayakan melalui peran aktif Perkumpulan Petani Pemakai Air( P3A) Kabupaten Sukabumi. Di mana, petani diberi wewenang dan tanggung jawab pemeliharaan di tingkat usaha tani.”Semua itu, sebagaimana diatur
dalam UU no 7/2004.Tepatnya di pasal 41, bahwa pemerintah berwenang dan bertanggung jawab mengembangkan irigasi sekunder dan primer.Selanjutnya, pengembangan irigasi tersier menjadi hak dan tanggungjawab P3A,” ujarnya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Perkumpulan Petani Pemakai Air( P3A) Kabupaten Sukabumi di salah satu kawasan di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, kemarin (22/3).
Oleh karena itu, Pemkab Sukabumi menyambut baik bimtek ini. Apalagi, sebagai upaya meningkatkan kualitas kerja petugas operasi dan pemelihara irigasi di kalangan P3A yang ada di Kabupaten Sukabumi.”Lewat bimtek ini, peserta bisa lebih memahami tentang peran dan tanggungjawab P3A dalam pengelolaan jaringan irigasi. Terutama memahami pembagian peran serta dalam pengelolaan irigasi antara pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.
Maka dari itu, dirinya berharap, manfaat bimtek ini bisa dirasakan masyarakat luas. Sehingga, irigasi di Kabupaten Sukabumi bisa lebih baik.”Tujuan akhirnya, produksi pertanian diharapkan bisa meningkat,” ungkapnya.
Baca Juga:Guru Olahraga Harus Jago PencaksilatPuluhan Mahasiswa Geruduk Kantor DPMD
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, bimtek tersebut diikuti 156 orang. Mereka murapakan mitra air se Kabupaten Sukabumi.”Bimtek ini, untuk meningkatkan kualitas pengaturan irigasi supaya lebih baik,” pungkasnya. (mg2)