SUKABUMI – Tim Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota semakin meningkatkan pengawasan stok berbagai komoditas kebutuhan masyarakat, terutama minyak goreng. Seperti dilakukan kemarin (4/4), tim memantau langsung persediaan di sejumlah distributor minyak goreng.
Berdasarkan informasi, setidaknya terdapat empat lokasi yang didatangi Tim Satgas Pangan Polres Sukabumi. Keempat lokasi yakni PD Jujur, Toko Amanda, CV Kota Baru, dan Pasar Tipar Gede.
“Hasil pemantauan di lapangan, stoknya memang tidak terlalu melimpah. Namun ketersediaan minyak goreng curah maupun kemasan mencukupi kebutuhan permintaan,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui Kasi Humas Iptu Astuti Setyaningsih, kemarin.
Baca Juga:Dorong Pemda Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan IndonesiaPolres Lepas Empat Purna Bakti dan Rotasi Jabatan Kasatpolairud
Untuk harga jual minyak goreng curah, kata Astuti, bervariatif. Harganya di kisaran Rp14 ribu-Rp18 ribu per kilogram. “Sedangkan untuk migor kemasan, harganya kisaran Rp21 ribu per liter,” jelasnya.
Polres Sukabumi Kota mengimbau masyarakat agar tidak panik menyikapi ketersediaan minyak goreng saat ini di pasaran. Pasalnya, saat ini distribusi cenderung berjalan normal, sehingga stoknya tersedia.
“Stoknya memang sudah mulai tersedia di pasaran. Sekarang tinggal menunggu harga jualnya normal di pasaran karena kebijakan HET (harga eceran tertinggi) sudah dicabut. Jadi sekarang dikembalikan kepada mekanisme pasar,” pungkasnya. (mg2)