JL R SYAMSUDIN – Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 20/2022, saat ini Kota Sukabumi berada pada PPKM level 1. Penerapannya diberlakukan mulai 5-18 April 2022.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur, sekarang Kota Sukabumi berada pada PPKM level 1 yang sebelumnya level 2,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada wartawan, kemarin (5/4).
Ada beberapa indikator yang menyebabkan status PPKM di Kota Sukabumi berada pada level 1. Setidaknya terdapat delapan indikator yang ditetapkan Kemendagri dan Kemenkes.
Baca Juga:Kunker Komisi IV ke PT. So Good Food Disorot SarbumusiPemkab Sukabumi Raih Predikat B SAKIP RB
Kedelapan indikator itu yakni penurunan kasus konfirmasi, penurunan pasien covid-19 yang rawat inap di rumah sakit, termasuk penurunan angka kasus kematian. Selanjutnya testing, tracing, dan treatment sejauh ini dinilai memadai. Sedangkan dari cakupan vaksinasi covid-19, untuk dosis pertama di Kota Sukabumi sudah mencapai 111,86 persen dan cakupan vaksinasi lansia sebesar 85,65 persen. “Sejumlah indikator tersebut telah kita penuhi,” ucapnya.
Pemkot Sukabumi, kata Fahmi, mengaku siap dengan rencana transisi dari pandemi ke endemi yang disampaikan pemerintah pusat. Salah satu langkah yang sedang dilakukan yakni dengan menyiapkan berbagai indikator ketika ditetapkan menjadi endemi. “Dengan endemi maka warga akan lebih leluasa beraktivitas tanpa meninggalkan protokol kesehatan. Khususnya memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan,” tandasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati, menambahkan, bed occupancy rate (BOR) rumah sakit terus mengalami penurunan. Dari total jumlah tempat tidur yang disiapkan sebanyak 327 unit, lanjut Lulis, yang terpakai sebanyak 11 unit. Sisanya 316 unit tempat tidur kosong. “Data terbaru keterisian tempat tidur pasien covid-19 di sejumlah rumah sakit turun menjadi sebanyak 3,36 persen,” sebut Lulis.
Dari 11 orang pasien konfirmasi covid-19 yang dirawat, sebanyak 7 orang di antaranya merupakan warga Kota Sukabumi. Sisanya 4 orang tercatat sebagai warga luar Kota Sukabumi. “Jumlah yang dirawat di rumah sakit berjenis kelamin laki-laki sebanyak 4 orang dan perempuan 7 orang,” pungkasnya.
Berdasarkan data Dinkes Kota Sukabumi, hingga kemarin (5/4), pasien konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 3.051 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.035 orang dinyatakan sembuh, 9 pasien masih menjalani isolasi, dan 7 orang meninggal dunia. (job3)