Namun warga sulit diatur. Mereka berlomba-lomba ingin segera mendapatkan pencairan. Meski begitu ia menilai, kondisinya tidak terlalu parah dan masih dapat dikendalikan. “Jumlah bantuan uang tunai yang diberikan sebesar Rp500 ribu. Dari BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu dan Rp200 ribu dari BPNT (bantuan sembako) dalam bentuk uang tunai,” pungkasnya. (mg1)
Antrean BLT Migor tak Terbendung *Warga Penerima Rela Antre Sejak Pagi
