PALABUHANRATU – Mendekati lebaran Idul Fitri tahun ini, harga ikan laut mulai merangkak naik di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Hal itu akibat berkurangnya hasil tangkapan ikan nelayan selama bulan Ramadhan.
Selain itu, tingginya konsumsi ikan ketika umat muslim menjalankan ibadah puasa menjadi alasan lain naiknya harga ikan laut. Kedua faktor ini pun menjadi kunci stabilitas harga ikan di pasaran. “Karena tak semua nelayan melaut, sehingga hasil tangkapan ikan menurun. Faktor menurunnya tangkap ikan dan tingginya kebutuhan mengakibatkan stok ikan terus berkurang dan harga pun mulai naik,” ucap pedagang ikan di TPI Palabuhanratu Wawan (41), kemarin (20/04).
BACA JUGA : Stunting dan Obesitas Kurang Baik bagi Tumbuh Kembang Anak
Baca Juga:Stunting dan Obesitas Kurang Baik bagi Tumbuh Kembang AnakRidwan Kamil Apresiasi Bank BJB Raup Laba Bersih Masa Pandemi COVID-19
Sementara ini, sambung dia, mayoritas pasokan ikan laut tertentu mengandalkan pasokan dari luar daerah. Seperti Tuna, Cakalang, Cumi-cumi, Marlina dan lain sebagainya, guna memenuhi kebutuhan ikan di TPI Palabuhanratu. “Mudah-mudahan menjelang lebaran nanti stock ikan kembali normal, karena kebutuhan pedagang meningkat tajam saat libur lebaran,” tukasnya.
Ditempat yang sama, pedagang ikan lainnya Ujeng (36) membeberkan, kondisi ini membuat para pedagang bingung dan terpaksa harus menaikan harga agar usahanya tetap berjalan. “Untuk stocknya sendiri, Alhamdulillah masih terkendali walaupun sedikit kesulitan mencari stock ikan untuk kebutuhan jualan,” tuturnya.
BACA JUGA : Ridwan Kamil Apresiasi Bank BJB Raup Laba Bersih Masa Pandemi COVID-19
Berikut harga Ikan yang naik di TPI Palabuhanratu, Ikan Layur size besar Rp 70ribu per Kg, naik Rp 10ribu per Kg, dari harga sebelumnya Rp 60ribu per Kg, Ikan tongkol Rp 25ribu dari Rp 20ribu per Kg. ikan Etemenan atau Semar Rp 35ribu per Kg, dari sebelumnya Rp 25 – 30ribu per Kg, ikan Cumi cumi Rp 35 ribu per Kg sebelumnya Rp 30ribu per Kg, Baby Tuna Rp 25ribu sebelumnya Rp 23ribu per Kg. (mg1)