Kereta Cepat Jakarta-Bandung Setor Rp5,83 Triliun ke Penerimaan Negara

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB dilaporkan telah menyetor Rp5,83 Triliun ke Penerimaan Negara.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB dilaporkan telah menyetor Rp5,83 Triliun ke Penerimaan Negara.
0 Komentar

Ke depannya, Dwiyana mengatakan kalau KCJB akan terus berupaya mengembangkan potensi perekonomian pasca KCJB beroperasi selain dari pembelian tiket perjalanan. Diantaranya lewat pengembangan kawasan stasiun, serta pengembangan wilayah di dekat stasiun dan sepanjang trase KCJB.

“Nantinya kan KCJB bukan hanya alat transportasi, melainkan sebagai sarana untuk memacu pertumbuhan ekonomi lewat adanya pengembangan wilayah di sekitar, terutama yang bersisian dengan stasiun,” paparnya.(*)

0 Komentar