PALABUHANRATU – Ruas jalan nasional Cibadak-Cicurug di Kabupaten Sukabumi rawan kecelakaan lalu lintas. Satu di antara penyebabnya akibat kondisi jalan rusak.
Data Satlantas Polres Sukabumi, kurun hampir sebulan terakhir (1-23 Mei), setidaknya terjadi 6 kali kecelakaan lalu lintas. Dari semua peristiwa itu sebanyak 3 orang tewas, 1 orang mengalami luka berat, dan 5 orang mengalami luka ringan.
Dari 3 korban tewas, sebanyak 2 orang di antaranya terjadi di wilayah Cicurug dan 1 orang di Cibadak. Sedangkan 1 orang korban luka berat akibat kejadian laka lantas di Parungkuda. Sedangkan 5 orang korban luka ringan rinciannya terdiri dari 1 orang akibat kejadian di Cicurug, 2 orang di Parungkuda, dan 2 kejadian di Caringin.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Raih WTP 8 Kali Berturut-turutKades Kabandungan Diduga Tilap DD dan ADD, Ditahan Kejari Kabupaten Sukabumi Usai Jalani Pemeriksaan
“Total kerugian dari enam peristiwa laka lantas mencapai lebih kurang sebesar Rp39,2 juta. Rinciannya, dua TKP di Cicurug sebesar Rp30,2 juta, TKP di Cibadak sebesar Rp1 juta, dua TKP di Parungkuda sebesar Rp5 juta, dan TKP di Caringin sebesar Rp3 juta,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, kemarin (23/5).
Maraknya laka lantas berujung korban jiwa, khususnya di wilayah Cicurug, memicu masyarakat setempat melakukan aksi demonstrasi, Minggu (22/5). Mereka nekat memblokade akses jalan.
Mereka menuntut pemerintah segera melakukan perbaikan jalan rusak di wilayahnya lantaran menjadi biang kerok terjadinya kecelakaan yang kerap menyebabkan korban tewas. (mg1)