Kapolres Atensi Kasus Dugaan Pengeroyokan Wartawan *Instruksikan Anggotanya Usut Tuntas

Kapolres Atensi Kasus Dugaan Pengeroyokan Wartawan *Instruksikan Anggotanya Usut Tuntas
GELAR PERKARA: Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah Nawirputra mengamati dengan seksama gelar perkara kasus dugaan pengeroyokan yang dialami wartawan salah satu media online lokal
0 Komentar

PALABUHANRATU – Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah Nawirputra memberikan atensi terhadap kasus dugaan pengeroyokan yang dialami seorang jurnalis media online lokal di Sukabumi, Senin (13/6) malam. Orang nomor satu di lingkungan Polres Sukabumi itu pun memerintahkan anggotanya bergerak cepat melakukan penyelidikan agar bisa mengungkap para pelaku yang masih belum teridentifikasi itu.

“Insya Allah, kita akan usut tuntas kasus dugaan penganiayaan ini,” tegas Dedy kepada wartawan, kemarin (16/6).

Dedy mengaku sudah mengumpulkan anggota di Satreskrim Polres Sukabumi. Ia pun menyayangkan terjadi insiden tersebut.

“Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” ucapnya.

Baca Juga:Jaga Kondusivitas Jalan Lingsel dari Gangguan KamtibmasHarga Jual Migor Curah Terus ‘Dipelototi’

Dedy menyebut, kekerasan terhadap wartawan saat meliput seharusnya tidak perlu terjadi.

Terlebih jurnalis dilindungi undang-undang saat menjalankan tugasnya

“Saya tidak ingin mengecewakan teman-teman wartawan. Wartawan itu kan dilindungi undang-undang saat melakukan tugas peliputan jurnalistiknya,” tutur Dedy.

Guna memastikan proses penyelidikan tersebut berjalan sesuai harapan, Dedy pun memanggil beberapa personel Satreskrim Polres Sukabumi untuk melakukan gelar perkara di ruang kerjanya.

“Saya berpesan kepada temen-temen wartawan, percayakan kepada kami mengusut tuntas kasus ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ilham Nugraha, jurnalis salah satu media online lokal di Sukabumi, dianiaya puluhan orang tak dikenal (OTK).

Kejadiannya berlangsung saat Ilham meliput korban kecelakaan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, Senin (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB.

Ilham diketahui sedang meliput pemotor yang terjun ke Sungai Cimandiri dari atas Jembatan Bagbagan di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang tengah direnovasi. Korbannya kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga:Penyebab Kebakaran Didominasi Korsleting *Terjadi 22 Kali Kejadian Sejak JanuariPERANGKAT DAERAH HARUS BERKOLABORASI SUKSESKAN SMART CITY

Ilham berniat mengambil gambar berupa foto ke rumah sakit. Namun saat tiba di lokasi, Ilham diadang dua orang. Mereka melarang Ilham mengambil gambar korban kecelakaan.

Ilham pun menuruti permintaan itu. Ia pun keluar ruangan ketika diminta tak mengambil gambar.Namun, Ilham malah didorong. Ilham diintimidasi. Pelaku meminta telepon seluler milik Ilham dengan alasan akan mengecek isi gambar.

Permintaan itupun dituruti. Ilham memperlihatkan foto-foto di telepon seluler miliknya.

Meski sudah diketahui tak ada gambar atau foto yang diambil di ruang IGD, tetapi pelaku terus ngotot hingga di luar ruang IGD. Sejumlah rekan pelaku yang berada di luar Ruang IGD lantas mengeroyok Ilham. (mg2)

0 Komentar