PENDOPO – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menegaskan Rempug Paripurna Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) harus dijadikan sebagai wadah pemersatu petani dan menguatkan jalinan silaturahmi serta dijadikan sharing ilmu dan pengalaman.
Selain itu, kata Iyos, dapat juga dijadikan sebagai arana menyampaikan ide cerdas dan gagasan cemerlang guna memperbaiki kondisi para petani agar usahanya menjadi lebih produktif.
Hal itu disampaikannya saat membuka Rembug Paripurna KTNA Kabupaten Sukabumi di Aula PKK Pendopo Sukabumi.Kamis, (16/06). Pemkan Sukabumi menyambut baik teselenggaranya kegiatan ini, diharapkan berjalan lancar hingga mampu menghasilkan berbagai solusi atau alternatip pemecahan masalah yang dihadapi oleh para petani saat ini” ungkapnya.
Baca Juga:Gandeng Bikers Kodam III Siliwangi Gelar TouringHari Jadi Desa Sukaharja, Nusapala Tanam Bibit Pohon dan Sebar Bibit Ikan
Menemukan alternatif solusi masalah pertanian merupakan ikhtiar membangun kesejahteraan, sekaligus berkonstribusi terhadap upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin. “Forum Musyawarah pengurus KTNA merupakan wadah yang tepat untuk membahas masalah pertanian nelayan saat ini dalam pengembangan usaha taninya,” kata Iyos.
Hasil rembugan ini, menurutnya dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan pimpinan guna menyusun kebijakan, rencana kerja serta keputusan keputusan lainnya yang bersipat strategis dan menyangkut kepentingan publik. “Pembangunan pertanian diarahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan para petani, nelayan dan keluarganya guna mewujudkan pertanian yang tangguh. Oleh karena itu diperlukan keterpaduan antara pendekatan wilayah usaha tani dan komoditas skala usaha tani yang mengarah ke Agrobisnis,” ungkap dia berharap adanya rembug ini bisa menghasilkan pengurus yang baru dan kesejahteraan para petani dapat meningkat.
Sebelumnya Panitia Acara, Saepullah melaporkan ada tiga hal yang menajdi tujuan acara yaitu menyusun Program kerja organisasi selama lima tahun, Laporan pertanggungjawaban pengurus KTNA yang lama serta Memilih ketua KTNA yang baru. “Untuk peserta ada sebanyak 100 Orang perwakilan dari 47 kecamatan,” pungkas dia. (IST)