SUKABUMI – Operasi Patuh Lodaya 2022 di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota berlangsung pada 13-24 Juni. Hampir dua pekan pelaksanaannya, tidak ada penilangan kepada para pelanggar.
Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno, mengatakan tujuan operasi lebih mengedukasi kembali para pengendara roda dua maupun roda empat agar lebih patuh dalam berkendara. “Kami dari Jajaran Satlantas Polres Sukabumi Kota lebih mengedepankan tindakan preventif dan preemtif. Jadi, selama operasi tidak ada penilangan,” kata Tejo kepada wartawan, kemarin (27/6).
Sasaran operasi dilakukan di beberapa titik yang rawan terjadinya pelanggaran lalu lintas. “Kami memberikan teguran dan edukasi kepada pengendara yang kedapatan melanggar,” jelasnya.
Ia mengimbau seluruh pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat agar selalu mengikuti aturan keselamatan berkendara. “Utamakan keselamatan daripada kecepatan,” bebernya.
Baca Juga:Mulai Suntik Vaksin PMK *Kabupaten Sukabumi Mendapat Kuota 3.400 DosisWali Kota Sukabumi Apresiasi Pandangan Umum Fraksi atas LKPj 2021
Berkaitan dengan aturan pengendara sepeda motor yang menggunakan sandal jepit, Tejo menuturkan, hal itu untuk keselamatan. “Terkait penggunaan penutup kaki, itu dimaksudkan agar lebih safety, khususnya bagi pengendara roda dua. Jadi tidak ada penilangan pengendara sepeda motor yang menggunakan sandal, melainkan lebih kepada faktor keselamatan saja,” pungkasnya. (mg2)