SUKABUMI – Juli (50), seorang pedagang di kawasan Lapang Merdeka Kota Sukabumi, mendapati uang palsu. Diduga, uang palsu itu berasal dari pembeli yang belum diketahui identitasnya.
Korban mengetahui upal tersebut saat hendak belanja kebutuhan berjualan. Namun, saat hendak melakukan pembayaran, satu lembar uang pecahan Rp50 ribu diketahui palsu.
“Saat itu saya tidak mengetahui ada uang palsu. Tapi saat melakukan pembayaran di toko, baru ketahuan uang Rp50 ribu ini palsu,” ujar Juli kepada wartawan, kemarin (29/6).
Baca Juga:Pandangan Umum Fraksi DPRD Menjadi Motivasi dan Evaluasi untuk Lebih BaikKolaborasi Stakeholder Kuatkan Pendidikan di Sukabumi
Dilihat dengan kasat mata, kata Juli, upal tak jauh beda dengan uang asli. Meski demikian, sebut Juli, jika diperhatikan secara rinci warna uang tersebut sedikit luntur. “Kalau dilihat hanya selewat persis uang asli. Tapi memang warnanya sedikit luntur,” jelasnya.
Juli mengaku, penemuan upal bukan kali pertama terjadi. Tetapi beberapa tahun sebelumnya memang pernah mengalami hal yang sama. “Kalau tahun ini saya baru pertama kali menemukan upal, tapi tahun sebelumnya hal yang sama beberapa kali terjadi,” bebernya.
Juli mengaku ke depan ia akan lebih waspada saat melakukan transaksi dengan para pembeli. “Saya mengingatkan juga untuk pedagang lainnya agar lebih waspada saat menerima uang dari para pembeli,” tandasnya.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy. Zainal Abidin, menambahkan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari korban terkait adanya peredaran upal. “Sampai saat ini kami belum menerima laporan. Kami akan melakukan lidik di lapangan untuk mengetahui sumbernya dari mana,” singkatnya. (mg2)