SUKABUMI – Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cireunghas Polres Sukabumi Kota bersama dengan Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring ke sejumlah kandang hewan ternak milik warga, Senin (4/7). Kegiatannya bertujuan mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
“Ya, hari ini kami mendampingi dokter hewan dari dinas terkait melakukan monitoring ke kandang hewan ternak milik warga,” ujar Kapolsek Cireunghas, Ipda Hendra, dihubungi Sukabumi Ekspres.
Ia menjelaskan, kegiatan monitoring ini dilakukan di tiga lokasi, antara lain kandang di Kampung Ciganda, RT08 RW02, Desa Tegalpanjang. Kemudian di Kampung Pacing, RT03 RW03, Desa Cikurutug. Terkahir di lakukan di Kampung Bungbulang, RT02 RW08, Desa Bencoy. “Hasil pemeriksaan oleh dinas terkait, di wilayah hukum Polsek Cireunghas tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit virus PMK,” ujarnya.
Baca Juga:Bupati Sukabumi Panen Raya Mina Padi di SukaresmiApresiasi Atas Sinergitas Muhammadiyah dalam Mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi
Menjelang hari raya Idul Adha, kata Hendra, di wilayah hukum Polsek Cireunghas hingga sampai saat ini tidak terdapat penjual hewan kurban. Namun, sebut Hendra, tidak menutup kemungkinan mendekati hari raya Idul Adha ini terdapat lapak dadakan sapi atau domba untuk di kurbankan. “Untuk antisipasi penyebaran virus PMK, kami mengimbau kepada para peternak agar memelihara hewan kurban harus rutin dilakukan pengecekan agar hewan ternak tersebut dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Disnak Kabupaten Sukabumi melakukan dua sistem pemeriksaan hewan kurban, yaitu pemeriksaan hewan sebelum dipotong (Antemortem) dan pemeriksaan setelah pemotongan (Post Mortem). (Mg2)