CIEMAS – TNI Angkatan Laut yang bertugas di Posal Palabuhanratu melakukan penanaman ribuan batang pohon mangrove di pesisir Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, untuk menjaga sekaligus menyelamatkan ekosistem.
“Penanaman pohon mangrove ini dilakukan serentak secara nasional yang juga merupakan Program Kerja TNI AL tahun anggaran 2022 tentang Kegiatan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut,” kata Danposal Palabuhanratu Letda Laut (E) Ayi Jalaludin.
Penanaman mangrove tepartnya di Muara Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas ini juga diikiuti oleh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdulrohim, Kaepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati, tokoh masyarakat dan pemuda Desa Ciwaru yang total peserta dalam kegiatan ini mencapai 70 orang.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Gencarkan Program Kelanjutusiaan LansiaElemen Masyarakat Layangkan Mosi tak Percaya ke Kejari
Menurut Ayi, pohon mangrove ini perannya sangat penting dalam menjaga ekosistem di menjadi tempat berkembang biaknya hewan laut seperti ikan dan lainnya. Selain itu, pohon ini pun juga bisa mencegah terjadinyan abrasi pantai bahkan memecah gelombang laut.
Pada pelaksanaan awal sebanyak 4.500 pohon mongrove yang ditanam dengan luas area sekitar 5 ribu meter. Namun kegiatan penghijauan di pesisir pantai selatan ini tidak akan berhenti sampai hari ini saja, karena masih ada sekitar 5 hektare pesisir yang masih belum tertanami.
Selain itu, kegiatan seperti ini pun akan kembali dilaksanakan pada 26 Juli 2022 mendatang yang bertepatan dengan Hari Mangrove Internasional. Rencananya dihadiri langsung oleh Komandan Lanal Bandung serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi.
“Menjaga ekosistem laut tentunya merupakan tanggung jawab semua pihak, sebab jika laut rusak maka dampaknya akan terjadi multi masalah mulai dari perekonomian, pertahanan, sosial dan lainnya. Maka dari itu kami mengajak seluruh elemen untuk selalu menjaga laut kita dari kerusakan,” tambahnya.
Ayi pun mengapresiasi warga Kabupaten Sukabumi khususnya masyarakat Desa Ciwaru yang antusias dan mendukung dengan program penanaman pohon mangrove karena mereka sudah sangat mengerti manfaat dari hasil penanaman mangrove di wilayahnya. (ANTARA)