SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka pelatihan videografi bagi kalangan pemuda, kemarin (19/7). Kegiatannya diinisiasi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
“Dari sebanyak 360 ribu jiwa warga Kota Sukabumi, hampir 60 persen merupakan kalangan anak muda. Ini bisa jadi berkah ketika mereka berprestasi,” ujar Fahmi, kemarin.
Namun, sebut Fahmi, keberadaan kalangan anak muda bisa juga jadi musibah ketika mereka tidak ada kemampuan dan jadi beban pemerintah. Karena itu, Fahmi mengajak kalangan generasi muda bergerak dan bekreasi ke hal-hal yang positif.
Baca Juga:Pemkot Hibahkan Tanah ke Kemenag *Akan Dimanfaatkan Membangun SekolahTugu Adipura Sedang Dipersolek
“Terutama di era disrupsi saat ini atau perkembangan cepat. Salah satunya dengan hadirnya media sosial. Konten medsos sangat terkait erat dengan skill. Termasuk di dalamnya videografi. Jangan hanya sebatas hobi, tapi videografi harus bernilai ekonomi,” jelasnya.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, mengatakan kebutuhan dokumentasi dalam bentuk videografi menjadi salah satu keahlian yang harus dimiliki pemuda. Terutama agar siap menjadikan teknologi informasi sebagai fasilitas yang produktif dan positif.
“Ada 40 orang peserta kegiatan dari delapan organisasi mitra kepemudaan dan komunitas masyarakat yang mengikuti pelatihan videografi,” kata Tejo. (rls)