CIKEMBAR – Pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin Pondok Pesantren (Ponpes) Ukhuwah Islamiyah di Kampung Cibuni, Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mendeklarasikan setia kepada NKRI, Pancasila, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika, kemarin (21/7). Deklarasi kebangsaan dipimpin langsung Pimpinan Khilafatul Muslimin, Ustadz Teja Mukti dan anggotanya.
“Alhamdulillah, deklarasi kebangsaan ini didukung pemerintah daerah dan Kemenag. Warga Khilafatul Muslimin juga telah menyatakan setia kepada Pancasila dan akan mengubah kegiatan pendidikan yang berujung kebangsaan Indonesia serta Pancasila,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, kepada wartawan, kemarin.
Polres Sukabumi akan tetap memantau aktivitas mereka pascaikrar deklarasi kebangsaan.
“Langkah selanjutnya, kami akan tetap memantau dan memastikan mereka tetap mendukung ideologi Pancasila,” tegasnya.
Baca Juga:Pemkot Dorong Peningkatan Aktivitas di Pasar PelitaTertimbun Tanah Longsor, Dua Orang Tewas *Korban Merupakan Pekerja yang Tengah Membangun Rumah
Dedy mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing atau terprovokasi terhadap keberadaan Khilafatul Muslimin.
“Jangan terpancing apabila ada provokasi atau berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Konfirmasikan kepada kami dulu, ke Kemenag, atau ke pemda. Jangan sampai ada kekerasan juga terhadap kelompok Khilafatul Muslimin,” tandasnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, Hasen Chandra, menambahkan pihaknya tidak bertanggung jawab atas keberadaan Khilafatul Muslimin yang tidak mengakui ideologi Pancasila. Namun pihaknya akan terus melakukan pembinaan. “Intinya seperti yang disampaikan Pak Kapolres Sukabumi, mencari rida Allah di negara Pancasila,” ucapnya.
Dia menilai Pancasila itu final sebagai ideologi bangsa. Karena itu, setiap warga negara harus berpedoman kepada Pancasila, “Jadi, kalau keluar dari itu (Pancasila), artinya kita tidak bertanggung jawab terhadap keberadaan mereka (Khilafatul Muslimin),” tegasnya.
Selain itu, kata Hasen, pihaknya akan langsung membina jika Khilafatul Muslimin ini sudah menyatakan akan setia kepada Pancasila. “Kalau ajaran sebelumnya tidak terpantau. Kita tidak begitu mengetahui. Tapi yang jelas, komitmen kebangsaan dulu yang kita utamakan agar mereka (Khilafatul Muslimin) cinta NKRI. Setia dulu kepada Pancasila baru kita bina,” pungkasnya. (mg2)