Kota Sukabumi Perkuat Personel Kebencanaan *Tingkatkan Kapasitas Anggota Tagana

Kota Sukabumi Perkuat Personel Kebencanaan *Tingkatkan Kapasitas Anggota Tagana
TINGKATKAN KAPASITAS: Para personel Tagana Kota Sukabumi mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana. Kegiatannya dihadiri Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
0 Komentar

SUKABUMI – Pemkot Sukabumi menggenjot upaya peningkatan kapasitas personel Taruna Siaga Bencana (Tagana). Sehingga ke depan keberadaan mereka selalu siap dan sigap menghadapi bencana.
“Kita tidak pernah tahu kapan bencana itu datang.

Maka kata kuncinya adalah kesiapsiagaan, sehingga kapan pun dan di manapun bencana itu datang harus siap,” tegas Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas Tagana di salah satu vila di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/7).

Dengan kesiapsiagaan, kata Fahmi, maka setidaknya akan mampu meminimalkan potensi terjadinya korban dan sigap melakukan pemulihan pascabencana. “Dalam Alquran disampaikan, bersiap-siaplah kalian dengan berbagai kemampuan yang ada diri. Dalam konteks ini khususnya lima kemampuan Tagana yang harus diasah dan diolah,” ujarnya.

Baca Juga:Dishub Serius Terapkan Sistem Parkir BerlanggananPasar Umat Sediakan Berbagai Kebutuhan Masyarakat

Lima kemampuan itu yakni rescue, shelter, logistik, dumplap, dan layanan psikososial atau trauma healing. Artinya, mereka bukan sekadar mempersiapkan kemampuan individu tapi yang penting ketika terjadi bencana mampu bergerak dengan langkah yang sama.

“Ketika ada bencana maka dibutuhkan tim yang kuat dengan situasi apapun karena telah memiliki konsep dan pola gerakan yang sama,” ungkap Fahmi.

Semangat inilah yang harus ada pada 30 orang Tagana yang mengikuti pelatihan. Ketika terjadi bencana maka mereka bisa satu komando karena sudah pernah dipelajari dan siap dilaksanakan.
Efek bencana, lanjut Fahmi, akan berlangsung cukup lama. Sehingga dari lima kemampuan Tagana salah satunya trauma healing yang harus diasah dan kemampuan harus dimiliki. (rls)

0 Komentar