“Saatnya anak muda Kota Sukabumi menghilangkan sekat yang menyebabkan batas ketika bekerja. Jadilah anak muda kreatif yang bisa menciptakan peluang di tengah keterbatasan,” tegasnya.
Fahmi berharap, Tim Creative Troops bisa menciptakan ruang-ruang negatif menjadi ruang-ruang positif sehingga bisa mendorong potensi ekonomi. Nantinya ada dana stimulan untuk pengembangan ekonomi kreatif musik, seni pertunjukan, fashion, ataupun kuliner.
“Ke depan pembangunan akan berbasis nilai ekonomi kreatif. Hal ini didorong dengan adanya transformasi terutama dampak dari perkembangan teknologim,” pungkasnya. (rls)