SUKABUMI – Pengurus Cabang PGRI Kota Sukabumi menggelar Konferensi Kerja ke-II di salah satu hotel di kawasan Selabintana, Sabtu (24/12). Kegiatan tersebut diharapkan jadi momen bagi para guru beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Guru itu saat ini harus adaptif dengan perkembangan teknologi,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir membuka kegiatan, Sabtu.
Lanjutnya, dirinya juga menekankan betapa pentingnya peranan guru terhadap bonus demografi Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga:Balita di Jampangtengah Menjadi Korban Kebakaran yang Diduga Akibat Arus Pendek ListrikLibur Nataru, Harga Berbagai Komoditas Turun Naik
“PGRI memberikan kontribusi terbaik melahirkan anak hebat melalui guru yang hebat,” ujarnya.
Intinya, sebut Fahmi, guru harus meningkatkan kompetensi mereka. Terlebih menghadapi milestones 100 tahun menuju Indonesia Emas.
“Alhamdulillah Indonesia masuk G20 negara besar dunia dan peringkat 16 dunia dan ditargetkan 10 tahun mendatang masuk 10 besar dunia,” pungkasnya.
Ketua PGRI Kota Sukabumi Saepurohman Udung mengatakan, konferensi merupakan amanah yang harus dilaksanakan sebagai evaluasi kinerja PGRI selama 2022 untuk menyusun program kerja pada 2023.
Poin pentingnya yakni sinergitas PGRI dengan menyatukan potensi agar memiliki kekuatan perubahan, daya dukung andal, dan kemanfaatan yang dirasakan masyarakat.
“Di samping itu perlunya peningkatkan kompetensi di era saat ini dan solidaritas organisasi,” tegasnya. (rls)