CIBADAK – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri membuka gelar Budaya Pencak Silat tahun 2022 se- Kordinator Wilayah (Korwil) 3 Sukabumi di Kampung Bojong Masjid, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Sabtu (24/12) lalu.
Pagelaran silat yang diikuti sebanyak 200 peserta ini, ditandai dengan pemukulan Gong dan pementasan seni pencak silat Bubuka Nayaga. Adapun tema yang diusung yaitu Bersatu Mempertahankan Budaya Bangsa Berdiri Membangun Prestasi.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cibadak, Fauzi Novian melaporkan bahwa pagelaran tersebut dilaksanakan sebagai ajang sosialisasi adanya peraturan baru.
Baca Juga:Unit Jibom Brimob Polda Jabar Sisir Gereja di 4 Kecamatan di SukabumiMasyarakat Caringin dan Cirenghas Ikuti Penyuluhan Hukum LKBH KORPRI
“Kegiatan ini kami jalankan sesuai agenda kerja wilayah 3 di bidang seni dan tradisi. Hal ini yang menjadi tujuan kami melaksanakan gelar budaya pencak silat ini. Sasarannya, semua paguron sesuai dengan peraturan baru yang sedang disosialisasikan,” ungkapnya.
Sementara, Iyos mengatakan bahwa budaya pencak silat harus mengakar dan membumi di Kabupaten Sukabumi.
“Inilah budaya kita yang sudah diakui UNESKO, karenanya kita harus bangga menjadi warga Indonesia. Khususnya warga Sukabumi, mari kita bersama mempertahankannya serta membangun prestasi, ” jelasnya.
Lanjut Iyos, IPSI dan PPSI harus punya prestasi agar semua bisa berbicara di kancah yang lebih besar. Baik itu budayanya maupun prestasinya.
“Mari kita semua terus menyosialisasikan agar budaya ini betul betul bisa dirasakan dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat,” terangnya.
Tambah Iyos, para pesilat harus mempunyai ilmu yang hebat dan jiwa yang kuat. Hal ini harus diperhatikan oleh semuanya.
“Saya berpikir bagaimana memasyarakatkan budaya pencak silat ini di Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah 3. Serta mengembangkan sebuah prestasi pencaksilat itu sendiri melalui IPSI, oleh karena itu masyarakat semua harus berkolaborasi mendorong pengembangan budaya ini,” pungkasnya