Mendorong Rasa Kesetiakawanan Sosial

Mendorong Rasa Kesetiakawanan Sosial
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong rasa kesetiakawanan sosial masyarakat. Pasalnya, dengan upaya itu maka bisa mengasah rasa kepekaan terhadap sesama yang membutuhkan.

Satu di antara upayanya dengan memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) sekaligus menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Sosial di Halaman Dinas Sosial Kota Sukabumi, kemarin (28/12).

“Ada tiga acara sekaligus hari ini (kemarin) yakni Hari Kesetiakawanan Nasional, HDI, dan FPD Dinas Sosial 2024-2026,” ujar Wali Kota Sukabumi

Baca Juga:Harga Cabai Rawit Merah MelesatPercepatan Penanganan Stunting di Kota Sukabumi Dievaluasi

Achmad Fahmi yang hadir pada kegiatan itu.
Kesetiakawanan sosial bagian tidak terpisahkan dari kemanunggalan antara TNI dan warga saat terjadi agresi militer. TNI bersama warga dan alim ulama menunjukkan kesetiakawanan dan kemanunggalan menghadapi agresi.

“Dalam misi wali kota, kesetiakawanaan sosial tercantum. Ini menunjukkan Pemkot Sukabumi sejak awal mencanangkan kesetiakawana dan jadi gerakan pemerintah,” cetusnya.

Program Udunan Online dan Jumat Berkah merupakan salah satu program yang digulirkan Pemkot Sukabumi. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dari program itu, pemerintah daerah bisa membantu masyarakat. Terakhir dana yang terkumpul disalurkan bagi korban gempa di Cianjur dengan nilai donasi sebesar Rp101 juta.

Selain kesetiakawanan sosial, diperingati juga Hari Disabilitas Internasional. Fahmi menuturkan pemenuhan fasilitas umum ramah disabilitas dalam pembangunan menjadi tantangan.

“Alhamdulillah kami sudah memerhatikan fasilitas bagi kalangan disabilitas seperti penataan trotoar dan pedesterian,” jelasnya.

Tantangan lainnya yakni kesejahteraan bagi disabilitas. Pasalnya, masih banyak perusahaan belum memberikan kesempatan pada kalangan disabitas.

Baca Juga:Raih 4 Penghargaan dari Pemprov JabarBangunan Sekolah Terancam Ambruk

“Sehingga pemda menggencarkan pelatihan agar kalangan disabilitas bisa diterima di perusahaan,” ucapnya.(rls)

0 Komentar