SUKABUMI – Intensitas curah hujan tinggi dan lama yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi mengakibatkan dua rumah warga di Kecamatan Gegerbitung dan Bantargadung ambruk, kemarin (29/12). Tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh, di Kecamatan Gegerbitung kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Sedangkan di Kecamatan Bantargadung sekitar pukul 01.00 WIB.
“Wilayah Sukabumi memang terus diguyur hujan deras. Kami menerima laporan ada rumah warga yang ambruk di Kecamatan Gegerbitung dan Bantargadung,” ujar petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria Zulkarnain, dalam keterangannya, kemarin.
Baca Juga:Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa Segera Disidangkan, Gigin: Kok Bisa Menjadi JenderalOknum Satpol PP Asyik Ngamar di Hotel Melati Bersama Istri Orang
Rumah warga di Kecamatan Gegerbitung tercatat milik Heri yang dihuni 7 jiwa. Rumah yang berada di Kampung Cibarengkok RT 06/02 Desa Karangjaya itu mengalami kerusakan pada bagian belakang dan samping.
“Bangunan itu merupakan rumah dinas sekolah SDN Karangjaya,” jelasnya.
Sedangkan satu unit rumah yang ambruk di Kecamatan Bantargadung, kata Sandra, merupakan rumah milik Turodin yang juga dihuni 7 jiwa. Rumah di Kampung Cijeruk RT 08/09 Desa Limusnunggal itu ambruk akibat hujan deras terus menerus sehingga terjadi pergeseran tanah.
“Akibat pergeseran tanah dengan panjang 25 meter itu mengakibatkan rumah pak Turodin ambruk. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, sebuah mobil minibus yang baru beli pemiliknya tergerus longsor ke jurang sedalam 5 meter di Jalan Raya Nagrak, Kampung Nagrak RT 02/04 Desa Selawangi Kecamatan Sukaraja, Rabu (28/12) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat, mengatakan peristiwa bermula pada saat kendaraan minibus yang belum ada nomor polisi tersebut dikemudikan Bibin (33) melaju dari arah Jalan Tugu menuju ke Jalan Cireunghas.
“Diduga kurang hati-hati dan tidak melihat situasi yang ada di sekitarnya, sesampainya di TKP ada sebagian jalan sebelah kiri yang longsor. Akibatnya, monil teperosok ke jurang,” ujar Jajat, kemarin (29/12).
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Namun kondisi mobil anyar itu mengalami kerusakan.
Baca Juga:Faizal Assegaf Minta Seluruh Komisioner KPU DicopotAHY Gembar-gembor Bandingkan Era SBY dan Jokowi, Tajam Menusuk
“Mobilnya sudah kami evakuasi. Saat ini kendaraan tersebut sudah kami amankan juga di kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota,” pungkasnya.