PALABUHANRATU – Pergerakan tanah kembali terjadi di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kali ini, puluhan rumah ambruk akibat peristiwa itu.
Kepala Desa Pasir Suren, Muhammad Enyang Jaelani mengatakan, kondisi saat ini jauh lebih parah dari sebelumnya.
“Sebelumnya rumah warga Kampung Nyalindung hanya rusak ringan hingga sedang. Sekarang mah rusak berat bahkan ambruk,” tuturnya, Kamis (29/12).
Baca Juga:Pemkot dan KPU Gelar Rakor Persiapan Penyusunan PemilihBazar Akhir Tahun, DKP dan DWP Bantu Pasarkan Produk UMKM
Ia menjelaskan, saat ini pergerakan tanah telah terjadi beberapa meter dari sebelumnya hanya dalam hitungan sentimeter.
“Koordinasi dengan dinas terkait tentang relokasi sudah dilakukan. Pak Bupati merespons untuk merelokasi sementara ke Cikeong, Desa Cimanggu,” sambungnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, kurang lebih dari 60 rumah dengan 200 kepala keluarga di dalamnya rusak berat akibat bencana itu.
Tak hanya itu, pergerakan tanah juga menyebabkan ruas jalan nasional di sekitar tempat itu amblas. Padahal belum lama ini, jalan tersebut ditambal oleh Kementrian PUPR RI.
“Sekarang sudah bukan berbicara retakan lagi, sudah roboh ambruk. Saat ini ada tenda darurat dari Kemensos, tapi tetap saja masyarakat kurang nyaman,” pungkasnya. (sukabuminow)